Laman

Rabu, 29 Februari 2012

Keajaiban Atap Langit

Sifat langit yang membentuk atap perlindungan bagi kehidupan di bumi telah di buktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20. Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.


Atmosfir juga menyaring berbagai sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir membiarkan sinar tidak berbahaya dan berguna bagi kehidupan untuk tetap menerobos untuk ke bumi, salah satunya sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet yang hanya sebagian menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozonatmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spectrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Kebanyakan manusia yang memandang kr arah langit tidak pernah berfikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung . Hampir tidak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika tidak ada atmosfir. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke bumi, sehingga menjadikan tempat yang tidak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindungan dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan  dalam Al-Qur’an. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.

Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercinta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam pelanet kita. Radiasi ini, yang terus menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhluk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahariyang terjadi berkali-kali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi.

Dr. Hugh Ross menyatakan, bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsure nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung nini tidak ada maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di bumi. Satu-satunya pelanet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah merkurius, tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari bumi. Bahkan venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada bumi.

(keajaibanalquran.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar